Dalam kesempatan tersebut, Yusharto juga mengimbau Pemprov Maluku Utara melakukan pemetaan isu strategis di wilayahnya untuk ditindaklanjuti, dikembangkan dan dicatat sebagai inovasi. Keberadaan inovasi berbasis potensi lokal ini akan mendukung pembangunan dapat terlaksana sesuai target.
Yusharto mengapresiasi pencapaian yang diraih Pemprov Maluku Utara, khususnya dalam pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) tahun 2023 yang menempati urutan ke-15 dari 38 provinsi di Indonesia.
“Kami harap capaian ini dapat terus ditingkatkan sehingga penyelenggaraan pembangunan di Provinsi Maluku Utara maupun kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Maluku Utara dapat terwujud dengan baik,” pungkasnya.
Follow Berita infotangerang.com di Google News
(Ard/Rdk)